Thursday, January 21, 2010

Pembicaraan Teknologi Paling Rame di Twitter

Riset (TechnoL)--Riset terbaru menemukan bahwa produk teknologi paling banyak dibicarakan melalui jejaring pesan singkat Twitter.

Menurut hasil riset Edelman dan Brandtology tercatat sebanyak 101.866 pembicaraan online yang terlacak dalam DBI 2 Oktober – Desember 2009. Angka itu hampir dua kali lipat dari pembicaraan online yang terlacak dalam DBI 1, periode Juli–September 2009, yaitu 58.658 pembicaraan

Perusahaan itu mendapati popularitas Twitter meningkat dan menjadi saluran yang paling sibuk untuk berbagi berita tentang merek teknologi, dengan peningkatan 94% dibandingkan dengan DBI 1 atau 45,7% dari total pembicaraan online yang terlacak.

Sementara forum adalah salah satu saluran tersibuk (43%) dengan kontribusi 27,54% dari total keseluruhan pembicaraan online tentang merek teknologi yang berhasil dilacak.

Sedangkan Google naik ke peringkat pertama sebagai merek teknologi yang paling banyak dibicarakan dari sebelumnya nomor 3. Sedangkan Intel turun ke posisi keenam yang sebelumnya nomor 1.

Pendatang baru di DBI adalah MSN dengan 3.921 penyebutan, walaupun diskusi tentang merek ini masih lebih banyak di seputar layanannya.

Dalam DBI 1, Twitter hanya meraih posisi ketiga sebagai saluran paling sibuk, dengan 5.721 penyebutan. Namun dalam DBI 2, Twitter mencatat 53.697 penyebutan menyumbangkan 45,7% dari total keseluruhan pembicaraan online tentang merek teknologi yang terlacak. Twitter juga menjadi merek teknologi nomor dua yang paling banyak dibicarakan dengan 7.416 penyebutan.

Walaupun Twitter adalah saluran yang paling sibuk, ada komposisi yang berbeda dalam hal penggunaan saluran untuk topik-topik tertentu. Twitter menjadi saluran yang paling banyak digunakan untuk merek yang berhubungan dengan Internet (72,7%), diikuti oleh Forum (12,8%), Situs Berita (9,56%), Review (3,27%), Blog (1,36%) dan Situs Jejaring Sosial (0,19%)

Sedangkan Twitter mendominasi penggunaan saluran untuk diskusi tentang merek yang berhubungan dengan Telepon Genggam dan Telekomunikasi (58,6%), diikuti oleh Forum (24,8%), Situs Berita (9,91%), Review (3,54%), Situs Jejaring Sosial (2,55%) dan Blog (0,53%)

Twitter juga mendominasi penggunaan saluran untuk diskusi tentang merek yang berhubungan dengan Perangkat Lunak (57,4%), diikuti oleh Forum (32,6%), Situs Berita (6,54%), Review (1,79%), Blog (1,27%) dan Situs Jejaring Sosial (0,23%)

Forum adalah saluran yang paling banyak digunakan untuk diskusi merek yang berhubungan dengan Perangkat Elektronik (50,9%), diikuti oleh Twitter (38,7%), Situs Berita (6,58%), Review (1,82%), Blog (1,05%) dan Situs Jejaring Sosial (0.86%)

Untuk merek yang berhubungan dengan Teknologi Informasi, Forum mendominasi sebagai saluran yang paling sibuk (82,1%), diikuti oleh Twitter (9,35%), Situs Berita (6,05%), Reviews (1,45%), Blog (0,88%) dan Situs Jejaring Sosial (0,07%)

“Hasil dari DBI yang kedua ini menunjukkan kepada kita bahwa merek tak bisa hanya mengandalkan pada satu atau dua saluran saja untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingannya. Karena saluran yang berbeda menampung pengguna yang berbeda pula, merek harus menerapkan pendekatan multi-platform dalam kampanye yang mereka lakukan,” ungkap Nanda Ivens, Direktur Edelman Digital, di Jakarta.

“Kami juga melihat bahwa Twitter mengalami pertumbuhan yang sangat besar dan peningkatan pengaruh yang sangat tinggi, dan oleh karenanya merek tidak bisa lagi meragukan pentingnya arti kehadiran mereka di Twitter. Akan tetapi, perencanaan dan strategi materi kampanye yang matang berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu kampanye engagement,” tambahnya.

Hasil dari DBI 2 mencerminkan pentingnya merek mempertahankan posisi mereka di beragam saluran. Misalnya, dalam kategori Average Engagement, AMD meraih posisi pertama dengan skor 2,50, diikuti oleh Asus dengan skor 2,45, dan Intel dengan skor 2,43.

Peringkat engagement yang sedemikian tinggi bagi beberapa merek ini ternyata tidak terjadi di Twitter, melainkan di Forum. Pengaruh Twitter terhadap merek teknologi meningkat, tapi Forum masih tetap memegang peranan penting.

“Para pemilik merek seharusnya tidak hanya mengukur peringkat online buzz and engagement mereka, tetapi juga secara aktif mengidentifikasi dan melibatkan diri dalam saluran-saluran dengan pelaku-pelaku yang penting di saluran-saluran tersebut. Ini menunjukkan niat baik dari merek tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan,” ungkap Kelly Choo, Co-founder & Business Development Director of Brandtology.

DBI dilakukan di delapan negara di Asia Pasifik yakni Australia, China, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Taiwan dan Singapura. [inilah]

No comments:

Post a Comment

Ayo kasi komen....

Statistics

About Us

Dunia kafe informasi untuk anak muda. Tersedia berbagai menu pilihan spesial untuk Anda. Menu Berita, Gosip, Info Kerja, Download, musik gratis, ringtone, Tutorial dan Tips, serta berbagai informasi lain yang seru !!!